Translate

Kamis, 27 Juni 2013

TEKUK SPARTA 1-0, AD BATIK JUARA WALIKOTA CUP 2013




SOLO – AD Batik akhirnya berhasil menjuarai Turnamen Walikota Cup 2013 U-18 setelah mengalahkan Sparta 1-0 pada partai puncak di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (26/6/2013) sore. Gol tunggal kemenangan AD Batik dicetak oleh Sony Riantoro lewat titik penalti.
Meski berlabel laga final, sepanjang 2 x 30 menit, permainan lebih banyak dikuasai AD Batik. Sebaliknya Sparta hanya melakukan serangan balik lewat umpan panjang dari lini tengah. Alhasil, tak satupun serangan mampu diwujudkan menjadi gol oleh barisan depan Sparta.

Sebaliknya, AD Batik yang memusatkan serangan lewat sayap kirinya terlihat mendominasi perolehan peluang. Beberapa kali peluang emas mampu dihasilkan para pemain AD Batik. Puncaknya ketika pemain AD Batik dilanggar di kotak penalti. Sony Rianto yang mengeksekusi bola dengan mudah mengecoh kiper Sparta. Hingga bubaran skor tetap 1-0 untuk keunggulan AD Batik.
Keluarnya AD Batik sebagai jawara kejuaraan antar klub internal Persis Solo ini sudah diprediksi sejak babak penyisihan. Bagaimana tidak, tergabung bersama tim-tim unggulan seperti UNS, IM Sragen dan Sparta, AD Batik keluar sebagai pemimpin klasemen grup B. Melewati hadangan PS POP dengan kemenangan telak 3-0 di perempat final, AD Batik secara dramatis mampu menyingkirkan unggulan lain THOR dengan skor tipis 1-0 di partai semifinal.
Jika tempat pertama dan kedua didapat AD Batik dan Sparta, peringkat ketiga menjadi milik THOR dan PS UTP yang menjadi juara bersama.
“Sebagai juara pertama, AD Batik mendapatkan Piala Walikota serta uang pembinaan sebesar Rp 1  juta. Sedangkan juara dua dan tiga mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu,” terang Ketua Panitia, Fredy Kuntoro, Rabu (26/6/2013) sore.
Sementara itu, ditanya mengenai baku hantam antar klub AD Batik dan THOR, dirinya mengaku hal tersebut menjadi pembelajaran bagi pihaknya pada penyelenggaraan mendatang.
“Itu menjadi pengalaman kami. Pada penyelenggaraan selanjutnya, kita akan lebih sigap dalam menangani potensi kericuhan dan cedera para pemain,” akunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar