Translate

Minggu, 27 Januari 2013

SSB AD BATIK REBUT JUARA I KU-10, DAN JUARA III KU-11

Juara I KU-10 


Juara III KU-11



Dalam rangka pembinaan dan mengasah bakat anak-anak SSB AD BATIK SOLO pada tanggal 20 Januari 2013 ikut berpartisipasi dalam FESTIVAL P4Z Zettle Meyer Kelompok kelahiran 2002, dan kelahiran 2003.
Bersama dengan temen-temen dari SSB  lain saling berbagi pengalaman melalui si kulit bundar.
Berada dalam satu grup dengan :

SSB BONANSA 
SSB FORTUNA 
SSB AD BATIK 
SSB P4S ZETTLE MEYER 

JUARA I  (KU-10)
Anak-anak SSB AD BATIK sebagai pendatang baru, mampu mencuri perhatian ratusan suporter yang memadati stadion 413 Karanganyar. Dengan racikan strategi dari sang pelatih Bp. SAROJO, S.Pd, di dampingi dua asistennya (Muh. ZEIN ALYDRUS dan DIAN ROMPY) anak-anak AD BATIK mampu memperagakan laga demi laga dengan apik.

Dengan penampilan kerjasama antarlini, baik anak-anak KU-11 maupun KU-10 mampu mengimbangi permainan lawan-lawannya, bahkan beberapa rekan-rekan SSB lain harus berjibaku mengamankan pertahannya dari serangan yang digalang oleh Rosyid Hakim sebagai (C) dkk (KU-10) dan Febry (C) dkk (KU-11).
Pantang menyerah dan kerjasama yang apik yang diperagakan anak-anak SSB AD BATIK membuat penjaga gawang lawan harus memungut si kulit bundar dari jala berkali-kali. Penampilan yang mengesankan  juga diperagakan oleh Kiper KU-10 (Bernadus Cahya Putra) tampil gemilang sebagai penjaga mistar, selama festifal tersebut si kulit bundar tak mampu merobek jala Bernadus Cahya Putra sekalipun.
Semua laga yang dilakoni anak-anak KU-10 berakhir dengan buah manis kemenangan.
Akhirnya anak-anak SSB AD BATIK KU-10 yang dikomandoi Rosyid Hakim (C) mengakhiri pertandingan dengan kemenengan dan berhak membawa trofi dikukuhkan sebagai JUARA I VESTIFAL P4Z SETTLE MEYER 2013. 

JUARA III  (KU-11)
Anak-anak SSB AD BATIK KU-11 mengawali laga di festival P4Z Settle Meyer bertemu dengan SSB Fortuna (baru pertama kali bertemu selama ini). Jual beli serangan diperagakan oleh anak-anak SSB AD BATIK dan SSB FORTUNA. Serangan demi serangan yang digalang anak-anak KU-11 akhirnya mampu menjebol gawang lawan dalam menit-menit terakhir pertandingan. Akhirnya anak-anak SSB AD BATIK KU-11 mengalawali laga harus puas berbagi angka dengan (1-1) dengan SSB Fortuna.
Perjuangan tak kenal lelah juga dipergakan oleh Aryo dkk dalam melakoni laga demi laga di Festival P4Z Settle Meyer tersebut. 
Akhirnya anak-anak SSB AD BATIK KU-11 yang dikomandoi Febry (C) mengakhiri laga terakhir  dengan kemenengan (1-0) dan berhak membawa trofi dikukuhkan sebagai JUARA III VESTIFAL P4Z SETTLE MEYER 2013.  (Khoirul A6/SSB AD BATIK SOLO)

Selasa, 15 Januari 2013

TURNAMEN SEPAK BOLA AD BATIK CUP I

TURNAMEN SEPAK BOLA AD BATIK CUP I
Tanggal : 16 - 17 Februari 2013
Lapangan Kartopuran, Solo


Sekolah Sepak Bola (SSB) AD Batik bakal menggelar turnamen sepak bola bertajuk AD Batik Cup I di Lapangan Kartopuran, Solo, 16-17 Februari. Selain dalam rangka memperingati HUT Ke-1 SSB AD Batik yang jatuh pada 14 Februari, turnamen ini juga bertujuan menjaring bibit-bibit pesepak bola andal dari lokal Solo. Sekretaris SSB AD Batik, Cahyo Nugroho, mengatakan turnamen sepak bola yang memperebutkan total hadiah senilai jutaan rupaih, trofi dan piagam penghargaan itu bakal diikuti puluhan SSB di Soloraya. Ada dua kelompok umur yang dipertandingkan, yakni pemain kelahiran 2002 (16 tim) dan kelahiran 2003 (16 tim). “Turnamen ini terlaksana dengan berkoordinasi Pengcab PSSI Solo. Makanya, di sini juga disediakan piala Pengcab PSSI Solo,” kata Cahyo pekan lalu. (pso/JIBI)

PEMBINAAN SSB AD Batik

SSB AD Batik Lebih Mementingkan Proses Daripada Hasil

| |
Ponco Suseno

Sekolah Sepak Bola (SSB) AD Batik memang masih seumur jagung karena baru dibentuk pada 14 Februari 2012. Namun, SSB ini terlahir di atas fondasi yang kuat, yakni ingin mencetak pemain bintang bermodal pembinaan berjenjang.
Manajemen ingin menjadikan AD Batik tak hanya mengejar prestasi. Hakikat didirikannya SSB ini adalah sebagai media pembinaan bagi seluruh pemain yang masih belia.
Berbekal dasar itulah, SSB yang bermarkas di Lapangan Kartopuran ini lebih mementingkan proses dibandingkan hasil akhir. Di setiap turnamen yang diikuti, para pelatih menanamkan pada 235 siswa untuk bermain sepak bola dengan baik dan benar.
“SSB kami terdaftar secara resmi di Pengcab PSSI Solo. Anak-anak di SSB kami akan diberi porsi bertanding dan latihan yang sama. Di sini tak ada tim khusus yang disiapkan mengikuti turnamen.